Jumat, 30 September 2011

Apa Ya?

Kalo personil sebanyak ini gimana nyanyinya?
Memasuki tahun 2011, dunia musik Indonesia sedang ramai dengan fenomena boyband dan girlband. Boyband cuma modal tampang sama pinter nari (baca: dance) meski suaranya lipsing. 
Nah kalo yang girlband lebih hebat lagi, cuma modal nari yang pas-pasan kadang wajah mereka juga pas-pasan sih tapi mereka berani lho cuma pake hot pants and tank tops di tiap video klip mereka atau pas tampil di beberapa acara di televisi, tapi kadang mereka juga dandan kayak Usagi di film Sailormoon kok. :D
Menjadi pertanyaan serius penulis adalah kalo personil mereka lebih dari LIMA (5) orang terus gimana nyanyinya? Sedangkan durasi untuk sebuah lagu rata-rata paling lama 4-5 menit dan itu aja nggak full nyanyi semuanya. Wah bisa-bisa ada yang makan gaji buta nih. Hahaha
Pada intinya boyband dan girlband di Indonesia sekarang bukan jualan kualitas (bernyanyi dan berkarya yang bener plus orisinil) tapi lebih jualan gaya sama tampang. Lebih parahnya beberapa label mendukung untuk menumbuhkan dan terus melahirkan mereka tanpa berpikir jauh ke depan.
Mungkin sekarang mereka masih disukai oleh pasar, tapi bagaimana dengan 3-5 tahun lagi aja lah. Apakah mereka bisa terus bereksistensi dan berkarya dengan gaya korea mereka? Penulis lebih dari 100 persen meragukan hal ini.
Di sini penulis nggak akan sebut merek, yang jelas pembaca tau sendiri lah siapa aja mereka. Penulis juga nggak nampilin foto-foto mereka tapi cukup menampilkan yang mereka tiru dan jadikan panutan aja. Hhihi

Kamis, 22 September 2011

PAMERAN FOTO PENULIS (zzzzz)

Beberapa waktu ketika masih di Surabaya, penulis banyak menjepret fenomena unik di beberapa jalan di Surabaya. Benernya nggak unik sih, cenderung biasa aja cuma penulis ingin seperti wartawan entertainment yang suka lebay kalo bikin berita. Hhihi

Penulis emang bukan fotografer jadi jangan biasa aja ya ketika ngelihatr karya-karya penulis di bidang fotografi handphone, soalnya njepretnya juga pake kamera hp. hhihi

1. Dolly Tutup?
Salah satu lokalisasi kebanggaan orang Indonesia pada umumnya dan Surabaya pada khususnya ditutup selama bulan puasa, hal ini ditujukan untuk mencegah orang-orang hidung belang yang ingin membatalkan puasanya dengan cara ke lokalisasi. Hhihihi
Foto penulis dapat ketika nemenin kakak lagi nyari berita mengenai aktivitas Dolly selama bulan puasa.
Pengumuman yang tertempel di beberapa wisma dan gapura di sekitar dolly

2. Gambar Unik di Truck
Salah satu ciri khas truck di Indonesia adalah beberapa gambar dan kata-kata yang biasa tertera di bagian belakang maupun samping truck. Kadang gambar dan katanya membuat kita sedikit tergelitik, seperti salah satu yang penulis dapat ini.
Ex Biduan yang malang nian

3. KPK berganti singkatan?
Ketika bicara tentang KPK, pasti perhatian kita tertuju pada satu hal yakni tukang jagal korupsi. Namun KPK di sini beda dengan KPK yang di Jakarta. KPK yang di sini adalah Komunitas Peduli Kremil, Kremil merupakan salah satu daerah di Surabaya yang juga tempat prostitusi namun kualitas psk di sana memang tak sebagus Dolly. Uppss!! Hhhahaha 
KPK - Komunitas Peduli Kremil
 4. Aneka Foto Menarik Lainnya
Salah satu kelebihan orang Indonesia adalah Efisiensi di mana gapapa membawa muatan berlebih dan membahayakan keselamatan orang lain. Hhehe
Menjorok keluar dan berbahaya

Anak tangga yang bisa membahayakan pengemudi di belakangnya

Tidak lupa ucapan terima kasih (suwon) dari supir angkot
 5. Peraturan Keras
Mungkin satu-satunya peraturan paling keras dan tegas di mana beberapa kalangan tertentu mempunyai jam kunjungan. Perhatikan baik-baik aja tulisan dalam foto di bawah ini. 
Anda termasuk yang mana?
SEMUA FOTO DALAM BLOG INI TELAH DILINDUNGI OLEH HAK CIPTA KALO MAU DOWNLOAD/SAVE AS/DLL YA GAPAPA SIH.. HHIHIHI

Kacau Galau :p

INI HATI KU YANG GALAU BUAT KAMU
Minggu lalu (selama seminggu full sejak tanggal 14-21 September) penulis dalam keadaan "kacau galau". Anda tau mengapa penulis menyebutnya kacau galau? Karena penulis sedang dalam perasaan galau yang akhirnya membuat penulis kacau dan tidak ada mood untuk ngapa-ngapain (itu mah karena penulis lagi nganggur jadi ya ga ngapa-ngapain deh). Hhihi

Galaunya perasaan penulis tak terlepas dari kebodohan penulis ketika mendekati seorang wanita, biasanya ketika mendekati seorang yang kita suka, kita selalu menampilkan wujud malaikat nah penulis malah menampilkan sosok iblis yang menggoda, jadi lah penulis dicampakkan oleh wanita pujaan penulis tersebut. Hhaha

Penulis merasa seperti dicampakkan atau diputuskan sebelum jadian (ckckck). Tapi ya semua hikmah itu ada kejadiannya (ga kebalik bos? gapapa lah namanya orang lagi galau semua ga pernah bisa bener). Hhihi

Satu hal yang penulis dapat dari pengalaman menjadi Kacau Galau ini, yakni janganlah kita terlalu mempunyai perasaan yang mendalam kepada orang yang kita sukai dalam masa pedekate, karena akan terasa sakit ketika pedekate kita gagal yakni kita akan Kacau Galau. eeeeaaaaaaa jayus amat mas penulis@#!*&

Lagi-lagi penulis harus kembali menjalani hidup normal yakni hidup tanpa mendekati atau tanpa ada wanita yang bisa penulis ajakin bbm-an, twitteran, jalan, kencan, sholat, belanja, jogging, dan lainnya. Hhihi

Penulis bakal terinstitusi oleh status jomblo kayaknya (baca tulisan "Terinstitusi Oleh Pacar" biar ngerti apa makna terinstitusi dalam blog ini) hhhihi.

Selasa, 13 September 2011

Menjalin hubungan baik dengan mantan? Hmmmm


Kalo mantan brengsek, mending ditembak aja deh..hha
Banyak dari kita termasuk penulis yang mungkin mempunyai hubungan kurang baik dengan para mantan, meski dulu PDKT-nya baik-baik, pacarannya juga baik-baik, putusnya selalu dengan tidak baik-baik. Hehehe
Putus baik-baik atau tidak baik-baik mempunyai satu kesamaan yakni sama-sama belum tentu bisa menjalin hubungan baik dengan mantan. Mungkin ketika mantan belum punya kekasih, kita masih bisa menjalin hubungan baik tapi ketika mantan uda ada yang punya jangankan hubungan baik, hubungan via sms aja belum tentu kita bisa (nomer yang anda tuju uda nggak dipake lagi ama mantan). Hhihi
Tapi banyak juga kok temen penulis, baik cowok maupun cewek yang masih menjalin hubungan baik dengan mantan, yang tidak menjalin hubungan baik juga buanyak banget. Wkekekek
Bukan masalah bener atau salah kalo kita masih menjalin hubungan baik dengan mantan, sebaik-baiknya hubungan kita dengan mantan toh tetep aja hubungan itu berasa garing banget. Bisa aja nggak garing setelah sekian lama kita nggak ketemu mantan dan tiba-tiba ada rasa gimana gitu ama mantan pas ketemu dia lagi. Mungkin yang kayak gini ini yang masih bisa menjalin hubungan baik dengan mantan, apalagi pas mantan ama kita sama-sama nggak laku (single lebih tepatnya). Hhihi
Yah, pada dasarnya itu cuma sebuah pilihan bagi kita semua. Memilih itu emang selalu sulit dan penuh pertimbangan, kalo nggak gitu bukan milih namanya. Whihihi. Kalo penulis sih lebih milih nggak punya pilihan daripada sulit milih (tetep aja mas penulis, akhirnya sampeyan tetep milih nggak punya pilihan sebagai pilihan sampeyan). Apaan sih?!!
Tiap orang punya cara tersendiri ketika uda bener-bener putus, percaya atau nggak, menjalin hubungan baik dengan mantan bukanlah perkara mudah. Butuh waktu yang nggak jelas agar kita bisa tetep baik ama mantan. Hhahai

Kalau Jodoh Kemana Aja Boleh?


Hitler itu uda nikah namun kematian memisahkan dia dan istrinya, inikah jodoh?
Agak miris dan sedikit mringis juga ngeliat ungkapan pesimis umat manusia di seluruh penjuru Indonesia yang selalu bilang “kalo jodoh nggak akan kemana”. Dari kata penuh makna tersebut, kita seakan dibuai oleh sebuah kuasa Tuhan yang emang selalu menjadi misteri untuk kita semua. Hhihi

Namun bukan berarti kita harus pasrah dan apa kata Tuhan aja deh kalo masalah jodoh. Karena kalo jodoh nggak akan kemana, meski kita dijauhin toh nanti akan ketemu lagi kalo emang kita jodoh! Wadouw pikiran sesempit ini (atau pikiran penulis yang terlalu luas) harus segera diminimalisir. Jodoh emang nggak ada yang ngerti, meski kita pacaran puluhan tahun kalo emang nggak jodoh ya nggak bakal nikah. Atau orang yang baru pacaran beberapa bulan (fenomena perjodohan dari kedua orang tua yang miris melihat anaknya tak laku-laku) langsung nikah. Hhihi

Pertama kita harus memahami makna kata “Jodoh”, mengutip dari twit budayawan ternama Indonesia, Mbah Sudjiwo Tedjo pernah berkicau bahwa orang berjodoh nggak harus sampai nikah, kalo pernikahan itu ujung perjodohan bagaimana dengan fenomena perceraian atau kawin-cerai?. Apa yang dikicaukan Beliau memang tidak sepenuhnya salah dan belum tentu benar. Ckckck

Hanya satu poin penting yang bisa kita ambil dari kicauan beliau, yakni hilangkan pola pikir bahwa pernikahan adalah ending dari sebuah fenomena Jodoh. Hhihi. Jadi uda nggak jaman lagi kalo masih ngomong, “kalo jodoh nggak akan kemana”. Mungkin lebih etis lagi kalo bilang, “kalo jodoh kemana aja boleh”. Hhahai

Tulisan ini dibuat hanya untuk hiburan semata, segala konten dan isi yang di dalamnya tak sepenuhnya salah dan kalopun salah jangan dibikin susah. Hhihi