Selasa, 19 April 2011

Terus Aja Bombardir!!!

AP


In this image taken during an organized trip by the Libyan authorities, men gather at a mass funeral for people killed in coalition bombings, officials said, in Tripoli, Libya, Thursday March 24, 2011. The cause of deaths could not be verified. French fighter jets struck an air base deep inside Libya and destroyed one of Moammar Gadhafis planes Thursday, and NATO ships patrolled the coast to block the flow of arms and mercenaries. Other coalition bombers struck artillery, arms depots and parked helicopters.                                                                                                                          


Heran, kecewa, dan marah melihat ulah negara maju yang dipimpin oleh Amerika via NATO yang terus menerus seenak udelnya meneror sebuah negeri yang bergejolak. Apa hak mereka untuk membantu rakyat yang menginginkan kebebasan dengan cara berperang? Banyak negara miskin di negara Afrika yang mengalami gejolak politik dan perang saudara tapi kenapa kalian (AS dkk) kok diem aja? Kenapa kalian tidak sesemangat ketika kalian memborbardir Irak, Afghanistan, dan Libya.

Kelewat batas? Yah emang benar jikalau peran negara yang katanya maju dan menjunjung perdamaian dunia uda kelewat batas. Mereka seakan negara yang paling berhak mendamaikan dunia, padahal masalah kedamaian itu bisa dilakukan oleh siapa saja. Kalo emang niat kalian adalah mendamaikan lalu kenapa kalian juga memporak-porandakan sebuah negeri dan bahkan menewaskan banyak warga sipil? Ah jangan-jangan kalian ada udang di balik batu?

Timur tengah atau negeri islam adalah negeri yang kaya akan SDA khususnya minyak. Masa sih target operasi kalian ke timteng cuma masalah teroris, penggulingan rezim, dan dalil lainnya yang kalian halalkan meski pada akhirnya merusak sebuah negeri berdaulat dan menjatuhkan banyak korban tak berdosa. Yakin nggak pengen minyak? Udalah, urus negeri kalian sendiri, jangan seenaknya sendiri merusak negeri orang. Kalo kalian nggak terus ngomporin oposisi, Insya Allah gejolak di Libya tidak separah sekarang.