Apa yang akan kita lakukan jika sesuatu hal yang sangat tidak kita sukai dan bahkan selalu menghambat kita, justru muncul di saat yang penting? Apakah kita akan menggerutu dan misuh ga jelas karena kita dihadapkan oleh sesuatu yang kita benci atau justru sebaliknya? Yakni kita justru termotivasi untuk mengalahkan dan bisa melewati hal yang tidak kita sukai dengan hasil yang maksimal. Namun sayangnya banyak dari kita justru sebaliknya, yakni lebih suka cari aman atau menghindar daripada menghadapinya dengan penuh semangat.
Itulah yang saat ini dialami penulis saat ini, saat sidang skripsi penulis sempat agak kecewa aja ketika dosen yang selalu memberi nilai kurang memuaskan kepada penulis kok justru menjadi dosen penguji penulis. I think it's not a big problem, oke ini akhirnya bukan jadi sebuah masalah serius karena sidang berjalan lancar dan tidak terlalu banyak revisi. Namun dosen ini sangat mengerti dimana letak kesalahan penulis, yakni penulis tidak membuat (melampirkan) proses pengolahan data dalam skripsi. Karena anggapan penulis ketika semua sudah tertuang menjadi hasil, ngapain juga kita nunjukin prosesnya. Hehehe
Emang sih ini bukan salah dosen, emang salah penulis yang enggan melampirkan apa yang dipengen dosen tersebut. Menurut penulis sih, proses pengolahan data itu cukup simpel yakni cukup membandingkan satu pertanyaan yang dijawab ama tiga orang berbeda dan kita mengambil kesimpulan dari ke-3 orang tersebut. Oke, ini uda dibuat penulis dan segera penulis serahkan ke dosen tersebut. Nah ternyata meski hampir mendekati kebenaran, tapi tetep aja ada kesalahan yakni pada pertanyaan. Waaaaaa sek salah ae rek, dosen iki mesti terlalu kaku dan harus sesuai dengan prosedur.
Untungnya dosen tersebut juga mengarahkan dan mau mengajari penulis, but i think that is useless and i don't need it in my life. Pastinya meski masih belum bener, penulis tetep semangat aja deh moga di revisi selanjutnya bener 100%. So, jadikan ini sebuah motivasi!!! Amin Ya Allah