Senin, 29 September 2014

PACARAN...

Picture By Google


Pacaran, Jadian, In a Relationship, dan banyak istilah lainnya jika kita menggambarkan seorang lelaki dan wanita bersatu dalam sebuah hubungan yang lebih dekat, lebih intens, lebih dalam dan 'terjebak' dalam jalinan kasih asmara :))

Banyak dari masyarakat kita atau mungkin termasuk kita yang menganggap biasa mengenai pacaran ini. Pacaran menjadi hal yang lumrah bahkan menjadi sebuah keharusan/kewajiban untuk para remaja mulai anak SMP hingga pegawai kantoran/pengusaha yang tak kunjung punya pasangan hidup. (miris amat boss)

Yah mungkin banyak orang tua memperbolehkan anaknya pacaran karena masih belum mengetahui apa aja yang sudah anaknya lakukan dengan pacarnya? Tau mereka cuma anaknya jalan-jalan ke mall, nongkrong, makan, dan nonton. Tapi yah namanya juga anak, sejujur-jujurnya dan sebaik-baiknya seorang anak toh masih ada aja yang dia "sembunyikan" dari kedua orang tuanya, termasuk apa aja yang sudah mereka "lakukan" dengan pacarnya. Hihihihi monggo ditebak sendiri :))

Awalnya penulis juga orang yang sangat pro terhadap pacaran dan pacaran menjadi sebuah moment di mana kita lebih bisa menghargai orang yang kita sayangi, saling memahami satu sama lain dan proses untuk sama-sama berubah menjadi orang yang lebih baik. NAMUN FAKTANYA KALO DIPROSENTASI'IN GA LEBIH DARI 20% ATAU MUNGKIN CUMA OMONG KOSONG. KARENA 90% ORANG PACARAN UDAH PASTI PUTUS dan MINIMAL PERNAH KISSING (nah kalo uda gini bakal lanjut nih ke yang lainnya).

DAN SISANYA YANG GA PUTUS LANJUT AMPE NIKAH BUT NOTHING SPECIAL IN THEIR LIFE (mungkin spesialnya cuma menjalin hubungan dengan orang yang sama dengan jangka waktu yang cukup lama) JUST MARRIED AND HAVE A NEW FAMILY (MAYBE THIS IS THE SPECIAL MOMENT FOR THEIR LIFE).

Pacaran yang pasti adalah mulai terbukanya pintu maksiat. Ini nih yang pasti terjadi kalo orang uda mulai pacaran, karena ngerasa udah pacaran mereka berhak untuk berpegangan tangan, berpelukan, bahkan parahnya mereka juga menghalalkan ciuman hingga berhubungan badan layaknya suami istri. Astaghfirullah ampuni kami Ya Allah dan jadikanlah kami orang yang bertobat dari perbuatan zinah dan perbuatan dosa lainnya. AMIN

Tidak memiliki pacar bukan berarti kiamat atau kita ga laku, pacaran cuman sms/chat/telponan atau apel ke rumah tanpa adanya sentuhan fisik bukan berarti ga ada yang istimewa. Pointnya adalah pacaran adalah salah satu pintu menuju kemaksiatan, mungkin ga ada masalah bagi yang berpacaran tanpa maksiat tapi alangkah baiknya jauh-jauh deh ama yang namanya pacaran. Kalo emang suka ama orang cukup menjalin hubungan dekat aja dan langsung aja diajakin kawin biar ga pacaran terlalu lama dan jauh-jauh deh dari maksiat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar