Sedikit demi sedikit

Ujian tengah melanda diriku, ujian tengah semester ini seakan menjadi titik balik dalam kehidupanku untuk menjadi lebih baik dan benar dalam mengisi titik-titik di bawah ini. hehehehe

Tak terasa 7 minggu perkuliahan telah berlalu, aku menghadapi cobaan dengan mengerjakan aneka tugas kuliah serta soal-soal ujian yang pada akhirnya hanya dijawab dengan  font 14 bold TNR, karangan indah plus diselipin lirik-lirik lagu romantic macam ridho roma yang berbulu dadanya.

Ujian kali ini terasa ringan sekali, karena aku udah kembali ke jalur kebenaran, jadi ya fun n senyum terus deh keika ngerjain soal ujian. Namun ada perasaan mengganjal di hati ini, yakni keadaan perekonomian yang kian memburuk. Utang mulai menumpuk, perut suka kelaparan, hati suka tidak tenang, pokonya patut dikasihani lah. heiiehehe

Apa yang harus kulakukan agar pertumbuhan ekonomi ku mengalami peningkatan di masa resesi seperti ini?(kayak mahasiswa ekonomi aja, sok pake pertumbuhan ekonomi dan resesi). Apakah aku harus kembali bekerja atau kembali kepada-Nya? Uang buat bayar kuliah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi sedikit. Bad Address nih alias alamat buruk alias situasi yang kurang menguntungkan nih, jadwal buat bayar kuliah uda di garis kematian (deathline),, bingung harus bagaimana aku menyikapinya. hahahah