Sabtu, 05 Juni 2010

Israel Bejat, Pemerintahan AS Buta, Bisu dan Tuli



31 Mei 2010 akan menjadi hari bersejarah bagi dunia, dimana pelanggaran HAM berat dilakukan oleh tentara Israel ketika menghadang laju kapal Mavi Marmara yang ditumpangi aktivis dari seluruh dunia untuk memberikan bantuan kemanusiaan di Gaza Palestina. Bermula dari aksi solidaritas aktivis seluruh dunia untuk penduduk di Gaza yang diblokade oleh Israel, mereka semua berkumpul di Turki dan berencana memberikan bantuan di Gaza melalui jalur laut. Hampir 700 aktivis dari 50 negara dengan 6 Kapal pengangkut bantuan yang berkisar 10.000 ton berisi dari bahan bangunan, makanan, pakaian, alat tulis, dan lain sebagainya untuk penduduk gaza. Mereka berangkat dengan aktivis Freedom Flotilla yakni sebuah misi kemanusiaan untuk membebaskan penduduk gaza dari blokade israel selama setahun lebih.
Ketika kapal para aktivis itu yakni Mavi Marmara hendak mencapai tujuan dan berada di perarian internasional (bukan wilayah laut israel), dengan 2 kapal perang dan helikopter tiba-tiba pasukan israel mengapit kapal yang berisikan 700 aktivis tersebut. Layaknya seorang bajak laut ketika hendak merompak kapal orang, dengan gagah berani para tentara itu menembakkan gas air mata dan memberondong aktivis dengan peluru ketika mereka mengadakan perlawanan. Tak ayal 19 korban berjatuhan dan 30 orang luka-luka. Jumlah koran masih simpang siur setelah pihak israel mengklaim ‘hanya’ 9 aktivis yang teas!Hey 9 itu juga nyawa manusia!!! Setelah insiden keji tersebut, para aktivis digiring ke Israel untuk di interograsi. Bala bantuan yang seberat 10.000 ton itu seakan tidak artinya bagi israel dan entah dikemanakan bala bantuan tersebut. Aktivis akan dideportasi dan beberapa yang melakukan perlawanan malah akan dipenjarakan di Israel. Benar-benar bejat Israel dan pantas dihujat, andaikan ada Hitler.
Seluruh dunia memprotes tindakan keji dan terkutuk israel ini, bukan hanya negara islam melainkan negara-negara baratpun juga melakukan aksi yang serupa yakni mengecam israel dengan aksi unjuk rasa di kedutaan israel dan amerika. Yang paling hebat melakukan aksi adalah warga turki dimana puluhan ribu warganya berdemo di istambul dan kedubes israel mengingat 9 warga negaranya tewas dalam insiden di kapal tersebut. Turki langsung mengusir kedubes israel dan mengehentikan segala tindak kerja sama dengan israel. Pakistan, Indonesia, Belgia, Turki, Prancis, Itali, Spanyol, Swedia, AS dan Negara lainnya yang warganya juga menjadi aktivis melakukan aksi turun ke jalan dan mengecam israel.
Namun sayang misi lembaga hukum internasional dan PBB seakan bungkam dan enggan mengecam dehumanisasi ala israel ini. Tidak ada sanksi yang tegas terhadap segala tindakan israel, sungguh menyedihkan. Terutama amerika yang menjadi polisi dunia seakan masa bodoh dengan kejahatan yang dilakukan israel, ketika negara islam sedikit menyentil barat eh mereka langsung angkat senjata dan mengkutuk serta mengembargo negara islam maupun negara lain yang tidak pro barat. Mereka berteriak tentang Kebebasan, HAM dan Perdamaian, tapi mereka seakan bisu, buta dan tuli ketika Israel atau Barat yang melakukan tindakan kejahatan!!!
Apakah ini yang dinamakan kebebasan? Kebebasan membunuh dan menginjak-injak harga diri manusia? Apakah dunia sudah diambang perang? Sungguh sangat menyedihkan, mereka yang meneriakkan kedamaian tapi mereka yang melakukan kejahatan.
Pemerintah indonesia dibawah SBY juga hanya bisa diam kayak cecunguk!!! Komnas HAM di indonesia juga hanya diam dan tak ada suara? Dimana kalian wahai pembela Hak Asasi Manusia? FPI juga kemana nih?
Bukan masalah itu relawan dari negara kita atau bukan, namun mereka itu juga manusia layaknya kita yang menginginkan sebuah perdamaian karena seperti yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa oleh karena itu segala bentuk tindak penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Masalahnya pemerintah indonesia kok seakan tidak bisa memahami dasar negeri ini, jika mereka memahami pasti mereka akan menjadi yang terdepan dalam melawan segala tindak ketidakadilan di atas muka bumi ini. Namun pemerintah kita seakan makhluk lemah yang tidak pernah berani menyuarakan sebuah kebenaran, padahal dengan negeri yang kaya seharusnya kita berani berunjuk gigi bukannya seperti kambing congek!!!
Jogjakarta 1 Juni 2010
Tulisan ini ditulis sebagai rasa prihatin dan bersedih atas segala tindakan Israel terhadap warga Gaza dan Aktivis yang tergabung dalam Freedom Flotilla. Sedih juga dengan dehumanisasi yang terus mengaungi dunia yang indah ini. Sedih dengan pemerintahan indonesia  yang terkesan berjalan mundur dan hanya bisa menjadi kambing congek!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar