Senin, 28 Juni 2010

Long Distance Relationshit (LDRt)

 Korban LDRt

Karena ada request dan cerita dari beberapa kerabat mengenai hubungan dengan sang pacar terutama yang jarak jauh, akhirnya nulis lagi deh tentang pacaran tapi kali ini mengupas nggak tuntas hubungan jarak jauh. Hhehe
Mungkin beberapa dari kita ada yang pernah, sedang bahkan akan menjalani  hubungan/pacaran jarak jauh atau bahasa gaulnya LDR alias Long Distance Relationship. Beberapa penelitian baik di luar maupun dalam negeri menyatakan bahwa hampir 90% pasangan yang menjalani LDR ini berakhir dengan “tragedi” (lebay banget nih) alias putus cinta dan kalopun berjalan, sangat sulit dan banyak godaaan menggoda. Atas dasar penelitian itu pula maka penulis mengganti Long Distance Relationship menjadi Long Distance Relationshit (LDRt bukan KDRt). Hhhehe
Memang tak mudah menjalani hubungan yang sifatnya jarak jauh, harus diciptakan ikatan batin maupun ikatan simpul yang kuat. Hhehe
Karena penulis mempunyai pengalaman pahit dalam LDRt dan punya banyak cerita dari kegagalan beberapa teman dengan sang kekasih dan sedikit cerita keberhasilan seorang teman dalam membangun hubungan jarak jauhnya. Dijamin deh, kalo cowonya jelek  apalagi miskin and nggak sekece penulis, doi nggak bakaln selingkuh alias kecil kemungkinan. Hhaha
Jadi jangan bilang cowo atau cewe yang nggak tahan godaan, keduanya sama saja lah, Cuma harus diakui jumlah cewe yang jauh lebih banyak dari cowo (1 banding 4) membuat kans cowo untuk selingkuh jauh lebih besar. hhehe
Penulis juga bingung enaknya mau berbagi lewat kegagalan atau keberhasilan dalam Long Distance Relationshit ini. Karena cerita keberhasilan sangat sedikit dan kegagalan sangat banyak. Kalo berbagi keberhasilan kayaknya bukan keahlian penulis, tapi kalo berbagi kegagalan bisalah dibilang ahli. Jadi marilah kita juga belajar dari kegagalan orang lain, ntar kalo mau berhasil ya pikir sendiri. Wkekek
LDRt seakan menjadi momok serius bagi kita yang belum pernah berjauhan dengan sang pacar, mungkin bagi yang pernah aja masih berfikir ribuan kali (keburu tua bos!!!) buat mengulang tragedi sejuta umat ini. Memang pada LDRt itu diperlukan sebuah kekuatan mental dan kepercayaan diri yang cukup tinggi terutama rasa saling percaya satu sama lain, yang nggak kalah pentingnya adalah kejujuran. Jadi kita tidak hanya bisa menggantungkan pada intensnya komunikasi dan pertemuan dengan sang kekasih (penulis pernah ngalamin ini tapi ya berakhir dengan tragedi. Aw aw aw curhat nih ye...  --..--)
Kekuatan mental disini adalah keduanya harus mempunyai kekuatan mental dari godaan cowo/cewe yang terkutuk.  Kebanyakan gagalnya LDRt ini adalah banyaknya bisikan setan dan godaan dari cowo/cewe yang terkutuk. Hhehe
Kepercayaan diri dan rasa saling percaya, wah ini juga sangat penting  selain Percaya kepada Tuhan YME karena dengan adanya kepercayaan terhadap diri sendiri dan saling percaya terutama percaya akan berjalan dengan indah maka kita bisa. Bisa apa? Bisa-bisa aja deh. Hhehe. Yah pokoknya yakin dan percaya aja bahwa kita dan si dia tidak mudah tergoda oleh banyaknya godaan baik yang sengaja (mencari pelampiasan) maupun yang nggak disengaja (ketemu the other someone who making us better and feel like asoy..hhehe)
Kejujuran, kalo kita bisa jujur dengan sang pacar tentunya akan nyamnyam, tapi masalahnya jujur itu sulit karena takut menyakiti dan takut kehilangan sang pacar. Wahwah
Kalo faktor kegagalan LDR tentunya banyak banget dan uda jadi rahasia umum. Kalopun berjalan mungkin hubungane biasa-biasa saja alias banyak kebohongan daripada kejujuran, masih pacaran aja uda suka bohong gimana kalo cerai? Hhaha. Tapi kalo berhasil, wah hebatnya bukan main, teman penulis ada yang LDR-an hingga 5tahun tapi nggak tahu kapan mereka nikah. Hebat pisan euy dan nggak pernah putus nyambung kayak lagu BBB (bukan bolot biasa). hhehe
Memang ketiga tips di atas tidak mudah dijalankan dan berbuat tak semudah berucap. Maka tak heran jika 90% hubungan jarak jauh berbuah kegagalan soalnya orang terkadang paranoid dan bahkan phobia dengan LDRt, maka hubungan jarak jauh ini lebih pantas disebut dengan Long Distance Relationshit.
Jadi kalo uda LDRt-an ya cuma ada dua pilihan, mau jalanin dengan serius atau menjalani dengan senang hati alias asal hati senang dengan gebetan dan pacar yang jauh disana ya silahkan. hhaha
Pesen Penulis : LDRt terjadi bukan karena niat, melainkan terjadi karena adanya keterpaksaan dan kesempatan. Jadi Waspadalah!! Waspadalah!! hhaha

2 komentar:

  1. dari 90% oorang yang gagal dalam LDR, saya termasuk 10% orang yang berhasil! hahaha :p

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah jika anda sebagian org yg berhasil
    siippp

    BalasHapus