Ada sebuah ucapan menarik yang pernah diucapin oleh seorang ilmuwan sosial bernama Franklin, "Jika anda ingin tidak dilupakan orang setelah anda meninggalkan almamater, maka tulislah sesuatu yang patut dibaca atau berbuatlah sesuatu yang patut diabadikan".
Yah, pada intinya adalah kita kudu berkarya agar kita mempunyai sesuatu untuk orang sekitar kita maupun orang lain, yang sudah tentunya bermanfaat. Buat apa berkarya atau melakukan sesuatu kalo nggak ada manfaatnya? encok pegel linu deh.. hhihi (opo hubungane?)
Terkadang kita nggak yakin dengan diri kita sendiri, kita merasa nggak punya apa-apa dan nggak bisa apa-apa. Hmm .. repot juga kalo mental kita seperti ini. Thomas Alfa Edison pernah bilang, bahwa 99% usahanya adalah kegagalan tapi dari kegagalan itu dia bisa menerangi dunia dengan penemuannya. Kita memang bukan Edison, atau penemu lainnya. Tapi mereka yang penemu aja berani melawan kegagalan, kenapa kita tidak ? tidak hanya penemu, atlit macam Michael Jordan, Lionel Messi, Valentino Rossi, dll aja tidak mungkin kan langsung bim salabim abra kadabra ? toh mereka jadi seperti itu, tidak hanya bakat saja, tapi juga berkat usaha dan latian keras mereka meski harus berhadapan dengan sebuah kegagalan.
Penulis juga yakin, meski pada awalnya mereka minder dan rendah diri toh hanya keyakinan akan sebuah keberhasilan mereka yang membuat mereka berjaya dan berhasil menjadi inspirasi untuk semua orang hingga akhirnya nama mereka pun terkenal dimana-mana. Memang kita tidak perlu sejauh itu, yang terpenting sekarang adalah, kita berani atau tidak melawan sebuah kegagalan? perlawanan kita tentunya untuk memperoleh sebuah keberhasilan.
So, mau nunggu apa lagi? berkaryalah meski hanya kecil atau hanya melalui tulisan. Manusia itu juga makhluk penulis, uda berapa banyak tulisan yang termuat hingga saat ini ampe esok hari? hehehe.. Apa aja deh, pokonya buatlah sesuatu yang bermanfaat dan membuat orang selalu ingat anda melalui karya-karya anda. Berkarya bukan hanya untuk kita atau tetangga kita, tapi Berkarya untuk semuanya bukan semaunya. hhihi
Yah, pada intinya adalah kita kudu berkarya agar kita mempunyai sesuatu untuk orang sekitar kita maupun orang lain, yang sudah tentunya bermanfaat. Buat apa berkarya atau melakukan sesuatu kalo nggak ada manfaatnya? encok pegel linu deh.. hhihi (opo hubungane?)
Terkadang kita nggak yakin dengan diri kita sendiri, kita merasa nggak punya apa-apa dan nggak bisa apa-apa. Hmm .. repot juga kalo mental kita seperti ini. Thomas Alfa Edison pernah bilang, bahwa 99% usahanya adalah kegagalan tapi dari kegagalan itu dia bisa menerangi dunia dengan penemuannya. Kita memang bukan Edison, atau penemu lainnya. Tapi mereka yang penemu aja berani melawan kegagalan, kenapa kita tidak ? tidak hanya penemu, atlit macam Michael Jordan, Lionel Messi, Valentino Rossi, dll aja tidak mungkin kan langsung bim salabim abra kadabra ? toh mereka jadi seperti itu, tidak hanya bakat saja, tapi juga berkat usaha dan latian keras mereka meski harus berhadapan dengan sebuah kegagalan.
Penulis juga yakin, meski pada awalnya mereka minder dan rendah diri toh hanya keyakinan akan sebuah keberhasilan mereka yang membuat mereka berjaya dan berhasil menjadi inspirasi untuk semua orang hingga akhirnya nama mereka pun terkenal dimana-mana. Memang kita tidak perlu sejauh itu, yang terpenting sekarang adalah, kita berani atau tidak melawan sebuah kegagalan? perlawanan kita tentunya untuk memperoleh sebuah keberhasilan.
So, mau nunggu apa lagi? berkaryalah meski hanya kecil atau hanya melalui tulisan. Manusia itu juga makhluk penulis, uda berapa banyak tulisan yang termuat hingga saat ini ampe esok hari? hehehe.. Apa aja deh, pokonya buatlah sesuatu yang bermanfaat dan membuat orang selalu ingat anda melalui karya-karya anda. Berkarya bukan hanya untuk kita atau tetangga kita, tapi Berkarya untuk semuanya bukan semaunya. hhihi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar