Selasa, 04 Mei 2010

FPI yang Unik


Heran deh ama FPI (Front Pembela Islam), mereka itu kadang bikin sebel, kadang bikin geli. Sebel aja dengan kelakuan mereka yang seenaknya sendiri yang menutup area hiburan malam pada bulan puasa, penutupan sih nggak masalah tapi tolong caranya diperbaiki, jangan ngerusak fasilitas dan bikin warga sekitar area hiburan malam panik dan ketakutan. Terus mereka berani melawan preman-preman yang suka berjudi dan mabuk. Hebat kalo mah yang ini, preman aja kalah ama FPI. Mungkin premannya takut dengan “jihad” mereka. hhehe. Masih banyak deh kisah tentang FPI ini, yang jelas bikin heboh.
Beberapa waktu lalu, FPI juga membubarkan Forum Transgender di Surabaya, terus baru-baru ini FPI juga membubarkan forum waria di bekasi, otomatis waria pun lari tunggang langgang dan ketakutan. Tidak masalah tidak suka, tapi lagi-lagi tolong caranya diperbaiki. Ini negara demokrasi bung, bukan negara dengan hukum islam!!! Rasulullah nggak pernah tuh pake cara kekerasan dalam menyelesaikan masalah kecuali berjihad atau perang.
Tidak melulu FPI itu seperti itu, namun mereka juga sering menjadi relawan ketika banyak terjadi bencana di negeri ini, dan mereka juga banyak lho mengirim aggotanya ke afghanistan, palestina dan daerah timteng lainnya. Lebihnya lagi juga kurang tahu, sebab media suka nampilin sisi “mengerikan” FPI sih, nggak tau deh ama media di indonesia. Kalo nampilin kadang tidak berimbang, cepet banget ngasih berita ngeatif tapi lambat banget ngasih berita positif. Padahal media berperan penting dalam memajukan bangsa ini.
Benernya mereka itu pembela islam atau perusak islam sih? islam kok dibikin serem gitu ama mereka, padahal islam tidak identik dengan kekerasan. Namanya agama yang pasti mengajarkan kebaikan pada penganutnya, bukan ngajarin kekerasan dan tindakan semena-mena. Yang semena-mena itu yang orang kafir quraisy. hhehe
Mereka begitu berani melawan preman, merusak area hiburan malam, dan membubarkan sebuah forum, dan lain sebagianya. Tapi kenapa ya mereka kok bungkam ketika rakyat kecil ditindas? kenapa ketika pejabat banyak yang korupsi mereka tidak pernah berindak? ketika sekolah dan biaya hidup makin mahal kenapa mereka tidak pernah bersuara? kenapa? Padahal itu semua adalah tindak kejahatan yang amat jahat yang dampaknya cukup mengerikan. Yakni kemiskinan yang terus menyiksa rakyat, rakyat makin susah makan dan memperoleh hak hidupnya sebagai warga negara.
Memang unik deh FPI ini, lantang bersuara “Allahu Akbar” ketika melakukan tindak “kekerasan” namun tidak pernah lantang “Allahu Akbar” ketika rakyat kecil terus ditindas oleh penguasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar