Senin, 03 Mei 2010

Terhibur Sampai "Mati" Oleh TV

Seorang Jurnalis Amerika yang bernama Neil Postman pernah berujar, “televisi membuat para penonton seperti merasa terhibur terus sampai mati”.
Kalo pembaca ada yang asing dengan nama jurnalis itu, monggo googling.. hhahai.. Sekarang google seolah telah menjadi jawaban dari segala pertanyaan dalam kehidupan ini. hhehe
Apa yang diutarakan oleh Postman, kayaknya perlu kita inget baik-baik deh. Ngomong-ngomongin soal televisi, kayaknya televisi uda jadi sarana hiburan yang paling mudah dan cepat dijangkau oleh masyarakat indonesia seutuhnya.
Stasiun TV dengan aneka suguhannya pada kebut-kebutan dapet rating biar dapet iklan gitu, jadi untung deh perusahaan. Wahwah benar-benar komersil banget and nggak kreatif banget ya. Seperti contoh, kalo di stasiun tv A punya acara tangga lagu dengan para alayers, maka stasiun B pun tak mau kalah menampilkan acara serupa dengan alayers yang lebih alay tentunya. Hhihi
Maka nggak heran deh, kalo acara di televisi lebih banyak nyuguhin acaran hiburan daripada acara informasi, pengetahuan dan acara pendidikan yang bisa menambah daya pikir dan wawasan kita. Soalnya acara beginian kagak laku di iklan dan masyarakat cuy.
Televisi yang sudah pasti dimiliki seluruh orang indonesia mulai yang paling miskin ampe yang paling kaya, ya mbok stasiun tv itu nyuguhin acara yang bermanfaat dan mendidik. Nggak sedikit lho, anak-anak kecil yang cedera, tewas, dewasa sebelum saatnya, gara-gara nonton acara televisi. Kayaknya susah banget deh buat pertelevisian jakarta (menurut penulis bukan tv nasional, karena acara yang disuguhkan nggak pake bahasa nasional dan latar yang dipake juga bukan indonesia, melainkan jakarta) menyajikan acara yang bener-bener berkualitas yang nggak hanya mementingkan komersialitas belaka. Profit oriented terus, kalo bisa ya profit ya nyuguhin yang bener-bener bermanfaat. Arahkan masyarakat kejalan kebenaran. hhehe
Sinetron yang beraneka season, acara komedi yang jayus dengan bahasa jakarta, talkshow hipnotis atau talkshow yang slalu ngundang cewek cantik, Infotaiment yang tidak jelas beritanya yang tentunya sangat jauh dari kode etik jurnalistik, acara foya-foya dan kuis-kuis yang hanya diikutin oleh artis, ajang kampanye via iklan tv, dan masih banyak lainnya deh yang kayaknya jauh dari mencerdaskan kehidupan bangsa.
Bebarapa penelitian juga menyebutkan banyak dampak negatifnya daripada positifnya kalo kita nonton televisi terlalu lama. Kalo mau tau, ya silahkan googling aja dengan kata kunci, “dampak negatif nonton tv terlalu lama”. Hhihihi
Ya semoga kita nggak terhibur sampe mati, silahkan matikan tv or nonton seperlunya dan lakukan aktivitas lain yang jauh lebih bermanfaat daripada hanya duduk dan menonton. Hhihi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar